Hal-Hal Yang Mematikan Romansa

Tidak mendengar

Komunikasi adalah hal paling penting dalam semua hubungan, dan jika komunikasi tidak kuat, maka bisa dipastikan demikian juga hubungan anda. Memang mengungkapkan perasaan itu penting, tapi mendengarkan juga sangat penting. Ketika pasangan melepaskan emosi kepada anda, buktikan bahwa anda mendengar dan peduli apapun yang mereka katakan, entah itu masalah besar ataupun kecil.

Perhatikan juga, ketika pasangan anda membicarakan mengenai salah satu aspek yang disukai ataupun tidak, terutama jika tidak, jangan pernah melakukan hal tersebut lagi! Mungkin anda memang tidak bisa sepenuhnya membuang kebiasaan itu, tapi usaha anda, sudah cukup membuatnya bangga.

Terlalu Banyak Masalah

Memang semua orang membawa dan memiliki masalah sendiri, kunci utama dalam menghadapi masalah ini, adalah dengan menjauhkan dari hubungan anda berdua.

Setiap orang memang memiliki masalah sepanjang hari yang menyebabkan stress. Tapi bukan berarti setiap kali anda merasa jengkel, anda selalu menceritakan kepada pasangan. Tapi jika ada masalah besar, ada baiknya anda mengatakan kepada pasangan, tapi jangan cuman karena jari anda tersobek kertas, anda telepon dan mengadu. Tidak ada orang yang suka terbeban dengan masalah orang secara terus menerus, karena mereka sendiri harus menghadapi masalah sendiri

Masalah Komitmen

Seiring waktu, rasa nyaman dalam suatu hubungan akan tercipta, dan ketika hal ini terjadi, hubungan akan berubah serius, atau dengan kata lain, ada komitmen. Bagi beberapa orang, kata ini identik dengan label dan tanggung jawab.

Untuk mencapai hubungan seperti ini, anda harus cukup matang dan menyadari bahwa harus ada kerja keras dan dedikasi khusus untuk mempertahankan apa yang ada. Pastikan pasangan anda tahu dimana dia berada. Hal ini dapat dicapai melalui tindakan nyata. Tunjukkan kepada pasangan sebesar apa mereka berarti bagi anda, baik dengan kata-kata manis dalam puisi, atau bisikan via telpon

Komitmen sangat menakutkan bagi beberapa orang, karena akhirnya, hal ini berarti adalah akhir “anda” dan mulai fase “berdua”. Jadi jika anda memang serius dengan pasangan anda, jangan paksa dia untuk menerima komitmen yang ada, lebih baik biarkan hal ini berkembang dengan sendirinya. Coba perlahan, bicarakan hari ke hari hubungan yang ada dan perlahan ceritakan apa yang anda pikirkan mengenai masa depan anda berdua

Masalah Keluarga

Keluarga yang walau terkadang anda cinta tapi, disaat lain bisa jadi sumber masalah terbesar buat anda, tetap harus menjadi pendukung utama. Jadi, pastikan anda selalu bertingkah manis di depan keluarga, jika anda ingin mempertahankan hubungan dengan pasangan anda

Ingatkan diri anda, bahwa bertingkah seperti ini adalah tanggung jawab utama anda. Anda harus memberi kesan baik, tapi, yang lebih penting adalah apa yang anda lakukan untuk mempertahankan kesan tersebut. Pastikan keluarganya mengenal anda tidak hanya dari pasangan anda, tapi juga anda ingin mengenal mereka.

Hal lain yang harus anda perhatikan adalah tindakan. Hal ini berarti, bahwa setiap kali selesai makan dirumahnya, ada baiknya anda langsung membersihkan meja, tanpa diminta, dan selalu tawarkan bantuan untuk membantu tugas rumah tangga. Jika anda bisa masak, tidak ada salahnya menawarkan bantuan untuk memasak pada saat acara bersama keluarganya.

Jadi Workaholic

Di jaman ini jalan mencapai sukses adalah jalan yang berat dan keras. Dalam usaha anda mencapai kekayaan ini, anda bisa-bisa tanpa sadar melupakan seseorang yang anda sayangi.

Pasangan anda cuman bisa memberi dukungan. Ingat, hubungan yang bertahan lama akan memberi isi seperti halnya karir yang sukses. Demikian juga karir, hubungan juga banyak masalah dan tingkatan. Tapi, bukan berarti hubungan anda berada diatas karir. Seimbangkan keduanya ya!

Untuk melakukan hal ini, ada baiknya anda mengajak pasangan jika ada acara bersama kantor atau selalu update pasangan anda mengenai hal yang terjadi di kantor. Hal ini akan membuat dia merasa sebagai aspek dalam kehidupan anda dan pasangan akan lebih mengerti jika terkadang anda harus lebih mementingkan kerja.