Pembahasan Ilmiah Soal Afrodisiak

Bukan rahasia lagi, jika obat kuat sudah masuk dalam kehidupan seorang pria, alasannya macam-macam, dari sekedar mencoba sampai berusaha membuat pasangan lebih bahagia dengan kehidupan seksual yang lebih memuaskan.
Permasalahannya, mana sih yang benar-benar memiliki efek positif dan mana yang sama sekali tidak?

10. Cula Badak
Menyedihkan sekali bagaimana usaha kita untuk mempertahankan hewan ini dari kepunahan, harus susah payah dilakukan, hanya untuk mendapatkan kepuasan ekstra dari hubungan seksual. Cula ini memang dianggap sebagai afodisiak, tapi sebenarnya tidak ada efeknya sama sekali secara ilmiah, bahkan penggunaanya dalam berbagai pengobatan tradisional juga masih harus dipertanyakan. Bentuk cula yang mirip dengan alat kelamin yang tegak menantang memang memberikan gambaran yang diinginkan oleh kaum pria (dan wanita tentunya). Memang ada sedikit nutrisi, misalnya fosfor yang mengangkat energi, tapi hanya itu saja efeknya, tidak lebih!

9. Lalat Spanyol (Spanish Fly)
Sama sekali bukan lalat dan tidak harus berasal dari Spanyol, dua hal itu cukup menunjukkan kebohongan dari bahan beracun ini. Spanish Fly adalah kumbang yang digiling halus. Kumbang ini mengandung zat yang disebut cantharidin, yang jika di konsumsi akan menyebabkan sensasi panas dan bengkak di jalur urin, yang disalah artikan sebagai rangsangan seksual. Masalahnya, cantharidin, sebenarnya adalah racun. Spanish Fly yang sekarang beredar di pasaran sebagian besar berisi merica atau apa yang bisa membuat anda merasa hangat.

8. Alkohol
Salah satu afrodisiak palsu. Fungsi utamanya adalah menurunkan rasa malu dan melepaskan keberanian sesaat. Lebih parah lagi, minuman keras dan narkoba malah membuat disfungsi ereksi, menurut Karen Boyle, direktur dari unit Reproductive Medicine and Surgery di Johns Hopkins Hospital di Baltimore. Zat ini, berefek terhadap aliran darah di semua pembuluh darah, dan memberikan efek negatif terhadap tingkat testosteron, sehingga libido juga akan menurun.” Minum sedikit sih ok, tapi jika anda bergantung pada alkohol untuk menaikkan mood, ini adalah gejala tidak sehat.

7 Coklat
Coklat memang mengandung feniletilamin dan serotonin, dua zat kimia yang meningkatkan respon daerah rasa nyaman di otak. Coklat memiliki efek yang sama dengan sex dan membuat anda merasa nyaman. Tapi hal ini tidak berarti, dan tidak ada penelitian yang bisa menunjukkan adanya peningkatan nafsu sex. Memang coklat dapat meneruskan hubungan lebih lanjut daripada sekedar ciuman, tapi, keinginan yang ada harus ada dulu sebelum makan coklat!

6. Tiram.
Banyak makanan (pisang, asparagus, wortel dan alpukat) dianggap sebagai afrodisiak, karena bentuknya yang menyerupai penis atau testis. Tiram, memiliki bentuk yang mirip dengan vagina. Bangsa romawi menganggap tiram sebagai afrodisiak terbaik, dan Casanova, menurut legenda akan memakan 50 tiram mentah sebagai sarapan. Menariknya, tiram (dan biji pinus, salah satu afrodisiak kuno) mengandung seng yang tinggi, yang memang dibutuhkan dalam produksi sperma. Tiram mentah juga mengandung asam D-aspartic dan N-methyl-D-aspartate dalam jumlah tinggi yang meningkatkan testosteron dalam berbagai studi terhadal tikus jantan, menurut Karen Boyle, dari Johns Hopkins Hospital. Menurutnya “Data yang ada masih sangat meragukan dan campur aduk, tapi memang tiram adalah makanan pembuka yang nikmat,” katanya

5. Yohimbe, Tribulus dan Maca
Mereka adalah beberapa tanaman yang paling sering masuk dalam studi mengenai afrodisiak. Berbagai macam cara, dibuat bubuk, dalam kapsul dan dipasarkan sebagai “viagra alami”. Tapi jika anda bertemu dengan ahli riset, mereka akan menyarankan menghindari ketiga hal ini. Pertama, Yohimbe, kulit pohon dari Afrika ini, ternyata berpotensi sebagai racun. Memang ketiga bahan ini memiliki potensi sebagai afrodisiak, tetapi, sampai sekarang masih belum ditemukan zat apa yang menyebabkan ketiga bahan tadi menjadi obat bagi disfungsi ereksi, jadi lebih baik tunggu dulu sampai ada penelitian sempurna.

4. Viagra
Ini baru benar! Viagra memang bukan afrodisiak sebenarnya. Tetap harus ada rangsangan supaya obat ini bekerja. (Terkadang karena anda sendiri sudah sangat ‘tinggi’ maka anda baru makan Viagra). Viagra didesain untuk mengobati disfungsi ereksi. Viagra bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke arah penis dan menahan aliran darah tersebut kembali keluar dari penis, sehingga ereksi akan tetap terjaga. Efek samping tetap ada, tapi biasanya banyak orang tidak perduli akan hal ini.

3. Psikonalasis
Seringkali disfungsi ereksi terjadi karena depresi, kecapaian atau malah adanya gangguan psikologis. Dokter, konselor dan terapis sering kali menemukan bahwa hal ini adalah afrodisiak kuat untuk meningkatkan libido anda! Aneh? tapi memang begitulah kenyataannya!

2. Olahraga.
Menurut laporan para peneliti di John Hopkins, disfungsi ereksi ternyata sangat terkait dengan kondisi kesehatan fisik. Lebih dari 50 persen subyek menderita diabetes, dan 44 persen adalah mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Mereka inilah yang “terkadang” atau “selalu” mengalami gangguan ereksi. 26 persen dari penderita gangguan ereksi ini ternyata juga mereka yang duduk diam di depan tv selama 3 atau 4 jam per hari. Mereka yang fit, cenderung juga memiliki PD yang tinggi. “Olahraga, makan sehat, tidak mertokok dan tidak minum, adalah cara yang baik untuk mencegah kegemukan, diabetes, darah tinggi, sakit ginjal, gangguan peredaran darah, dan kolesterol, hal-hal yang mempengaruhi aliran darah.” kata Dr. Karen Boyle dari Johns Hopkins Hospital. “Aku sering menawarkan perubahan gaya hidup ini untuk merawat pasien dengan gangguan ereksi, dan berhasil!”

1. Menghargai.
Dr. Ruth sering berbicara mengenai penghargaan kepada pasangan anda, dan mengerti mengenai kebutuhannya. Sex tidak selalu hanya mengenai penetrasi dan ejakulasi. Berbagai cara bisa anda lakukan untuk membuat pasangan anda merasa puas. Berbagai hubungan seksual yang berarti dan indah, dimulai dengan rasa hormat dan menghargai pasangan. Coba hal ini dengan pasangan anda, dan rasakan bagaimana bedanya!

Tinggalkan komentar